Kebaca.com - Pada Jumat (3/3) malam, kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Kepala Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Abdul Wahid, menyatakan dugaan sementara bahwa kebakaran Depo Plumpang disebabkan oleh petir. Namun, penyebab pastinya masih sedang dalam tahap investigasi.
Api yang semakin membesar dan ledakan yang terdengar membuat warga di sekitar lokasi panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Permukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012/RW 009, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, menjadi yang terdampak paling parah.
Baca Juga: Pertamina Janji Tanggung Semua Biaya Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Warga juga mencium bau gas yang sangat menyengat ketika ledakan dan kebakaran terjadi, membuat mereka semakin panik dan berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Depo Pertamina Plumpang sendiri memiliki peran penting dalam pasokan BBM, dengan menyuplai sekitar 20% kebutuhan harian di Indonesia atau sekitar 25% dari total SPBU Pertamina, dan wilayah distribusi utamanya meliputi Jabodetabek.
Diambil dari berbagai sumber, seorang warga bernama Rosidi (57) mengungkapkan bahwa: “Dor (terdengar ledakan) setelah reda hujan, asapnya itu bau LPG (gas), saya teriak-teriak warga pada lari, terus ada yang ngumumin ‘jangan ada yang nyalain api’, pas saya keluar ke sini, api keluar dari atas sini (kabel).
Ia menambahkan bahwa di sekitar lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, mengatakan bahwa ledakan terjadi setelah munculnya api yang terlihat dari kejauhan. Ia menduga bahwa suara ledakan itu berasal dari tabung gas yang terkena api.
Baca Juga: Inilah 4 Tuntutan Warga yang Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Warga kemudian diarahkan untuk menuju Koramil Koja. Beberapa warga dari RW 9, RW 10, dan RW 11 sudah mengungsi. Hal ini juga ditegaskan oleh Rosidi, seorang warga di sekitar lokasi kebakaran.
Seorang warga lainnya menyatakan bahwa ia sempat mendengar suara petir yang sangat kencang disertai hujan lebat. Tak lama kemudian, tercium aroma gas yang menyengat.
Ia pun melaporkan bahwa sekitar pukul 20.30 WIB, ia mencium bau gas di sekitar Depo Pertamina Plumpang, dan kemudian terdengar ledakan petir dan ada percikan api dari kabel.
Tak lama setelahnya, muncul kobaran asap dan api yang berasal dari Depo Pertamina Plumpang.
Artikel Terkait
Inilah 4 Tuntutan Warga yang Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Pertamina Janji Tanggung Semua Biaya Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang