Kebaca.com - Pesawat penumpang milik maskapai China Eastern Airlines yang jatuh di pegunungan Guangxi, China bagian selatan, sebagai jenis Boeing 737-800. Dilaporkan jika pesawat yang jatuh itu berusia 6 tahun.
Seperti dikutip Kebaca.com dari abc.net.au, Senin (21/3/2022), pesawat bernomor penerbangan MU5735 itu dijumpai tengah mengudara dari Kunming ke arah menuju Guangzhou, ketika dilaporkan jatuh pada Senin (21/3) siang waktu di tempat.
Baca Juga: Rusia Diduga Menggunakan Senjata Mematikan Bom Vakum Termobarik di Ukraina
Kewenangan penerbangan sipil China (CAAC), seperti dilansir Reuters, menyebutkan pesawat hilang contact di atas kota Wuzhou. Pengakuan Departemen Penanggulangan Darurat Guangxi menyebutkan pesawat jatuh di Area Teng, Wuzhou, Guangxi, dan mengakibatkan kebakaran gunung.
Otoritas China belum memberi komentar masalah dugaan penyebab jatuhnya pesawat ini.
Baca Juga: Rusia Menemukan 30 Laboratorium Senjata Biologis AS di Ukraina
Laporan media pemerintah China menyebutkan ada 133 orang dalam pesawat yang jatuh. Namun laporan Reuters dan media lokal Shanghai, The Paper, menyebut ada 132 orang dalam pesawat itu, yang terdiri atas 123 penumpang dan sembilan awak.
Jumlah korban jiwa dalam kecelakaan ini belum diketahui secara pasti. Laporan media lokal China mengatakan usaha penyelamatan sedang dilakukan.
Baca Juga: Membalas Sanksi dari Negara Barat Pemerintah Rusia akan Menyita Aset Milik Warga Asing
Berdasar data pada situs pelacakan penerbangan FlightRadar24, pesawat yang jatuh itu merupakan jenis Boeing 737-800. FlightRadar24 mengatakan jika pesawat itu berumur 6 tahun.
Data pelacakan Flighradar24 dengan detil menyebutkan jika pesawat itu lepas landas dari Kunming pukul 13.11 waktu setempat.
Baca Juga: Ksatria Baja Hitam Versi Reboot Akan Tayang Tahun Ini, Ceritanya Lebih Berat dan Dewasa
Pelacakan penerbangan pada pesawat itu stop pada pukul 14.22 waktu setempat, di ketinggian 3.225 kaki dengan kecepatan 375 knot. Pesawat itu direncanakan landing pukul 15.05 waktu setempat.***
