Kerusuhan Sepak Bola Kembali Terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Netizen: Evaluasi PSSI!

Kebaca.com - Korban tewas kerusuhan sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang sebanyak 127 orang akan menjadi peristiwa kelam bagi dunia sepak bola di Indonesia.

Dalam peristiwa kerusuhan tersebut yang menjadi korban tidak hanya dari warga sipil, akan tetapi juga dari apparat kepolisian.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Arema FC Kalah di Kandang dari Persebaya Surabaya Setelah 23 Tahun

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan bahwa 34 orang meninggal dunia di TKP, sedangkan sisanya meninggal di rumah sakit saat menjalani perawatan.

Selain korban meninggal, ada juga mobil yang menjadi sasaran kerusuhan tersebut yaitu 13 unit kendaraan yang dirusak dalam kerusuhan tersebut dan diantaranya 10 unit kendaraan polisi.

"Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," tutur Nico Afinta.

Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) memberikan ucapan duka yang mendalam terhadap para korban yang meninggal dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

Baca Juga: DN Aidit, Petinggi PKI yang Makamnya Tidak Diketahui

"Duka cita mendalam untuk sepak bola Indonesia," tulis keterangan di foto.

"Turut berduka cita atas kejadian yang menimpa pecinta sepak bola Tanah Air di Stadion Kanjuruhan, Malang. Semoga almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisiNya dan keluarga yang ditinggal dapat diberi ketabahan. #KitaGaruda," tulis PSSI.

Akan tetapi unggahan tersebut mendapat tanggapan yang sinis dari para netizen.

Banyak yang menganggap bahwa kejadian tersebut mengharuskan PSSI melakukan evaluasi secara keseluruhan. Sehingga kejadian kerusuhan di dunia sepak bola tidak kembali terjadi.

Baca Juga: Presiden Teken Keppres Pemecatan, Berakhir Sudah Karier Ferdy Sambo di Kepolisian

"EVALUASI!!" kata seorang netizen.