Sejarah Mesjid Islamic Centre Jakarta Utara yang Kebakaran Hingga Kubahnya Roboh

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 10:06 WIB
Sejarah Jakarta Islamic Center yang kubahnya terbakar. (Tangkapan Layar akun Twitter @infojakarta)
Sejarah Jakarta Islamic Center yang kubahnya terbakar. (Tangkapan Layar akun Twitter @infojakarta)

Kebaca.com - Kubah Mesjid Islamic Centre Jakarta Utara atau orang sekitar menyebutnya sebagai Masjid Jami' Jakarta Center terkena musibah kebakaran hari Rabu, 19 Oktober 2022.

Pada video yang dipantau Kebaca.com, kubah masjid tersebut nampak hangus terbakar yang akhirnya roboh serta hancur ke permukaan.

Baca Juga: Rekomendasi Quotes yang Cocok untuk Kamu yang Sedang Putus Cinta

Sebelum roboh, tampak kepulan asap hitam dengan api yang membubung tinggi dari kubah masjid. Langit nampak menghitam karena asap dari Mesjid Islamic Centre Jakarta Utara.

Tidak butuh waktu lama, kubah tersebut hanya menyisakan kerangka abu-abu. Netizen banyak yang merekam beberapa detik sebelum kubah itu roboh.

Kubah roboh seketika pada hitungan detik dilahap si jago merah yang menyisakan kerangka.

"Ya Allah. Astaghfirullahaladzim," ada terdengar suara warga sekitar kejadian pada video yang tersebar di sosial media.

Berdasarkan informasi command center Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mengerahkan lebih kurang 10 unit mobil pemadam kebakaran serta sejumlah 55 personel dikerahkan.

Baca Juga: Lirik Lagu OST Chainsaw Man, Chainsaw Blood - Vaundy
Sejarah Mesjid Islamic Centre Jakarta Utara

Lokalisasi Kramat Tunggak adalah tempat dimana Mesjid Jami atau JIC berdiri saat ini. Lahan bekas lokalisasi terbesar di Jakarta disulap oleh Pak Sutiyoso yang saat itu menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Pada masa itu Sutiyoso punya ide lain guna menutup lokalisasi tersebut yaitu membangun Jakarta Islamic Centre. Ini sesuai pada desakan ulama serta masyarakat supaya lokalisasi Kramat Tunggak ditutup.

Tak banyak perlawanan terjadi sewaktu para penghuni lokalisasi Kramat Tunggak diberi penataan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Selain karena PSK serta mucikari telah mendapat ganti rugi, keberadaan lokalisasi ini tidak didukung warga sekitar. Di tahun 2000, lebih dari 10 hektare lahan Kramat Tunggak dibebaskan.

Baca Juga: Apakah Kehadiran Honda CB750 Hornet Akan Mengeser Honda CB650R di Indonesia?

Halaman:

Editor: Ade Hery Ardian

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Viral Ustadzah Halimah Alaydrus, Inilah Profilnya

Selasa, 1 November 2022 | 06:00 WIB

Profil Para Mantan Kapolri yang 'Turun Gunung'

Senin, 31 Oktober 2022 | 16:00 WIB

Terpopuler

X