Kebaca.com - Ketika good people sedang hamil, good people perlu memilih produk kosmetik dengan hati-hati untuk menjaga kesehatan janinnya.
Beberapa kandungan kosmetik seperti cat kuku, pewarna rambut, deodoran, lem bulu mata, dan pewangi dalam kosmetik dapat memiliki dampak buruk pada janin dan kehamilan. Beberapa bahan dalam produk kecantikan juga dapat mencemari air susu ibu (ASI).
Oleh karena itu, para good people yang sedang hamil harus memeriksa dengan teliti kandungan kosmetik dan produk perawatan tubuh (skincare) yang digunakan sehari-hari.
Jika masih merasa ragu-ragu mengenai suatu produk, good people harus berkonsultasi dengan dokter yang menanganinya untuk alasan keamanan.
Berikut adalah beberapa kandungan kosmetik yang berbahaya bagi ibu hamil dan tips aman dalam memilihnya.
Menurut laporan dari Parents, terdapat beberapa kandungan kosmetik yang berbahaya dan sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, yaitu:
Baca Juga: Mengenal Blockchain dan Manfaatnya di Dunia Bisnis
- Aluminium klorida heksahidrat atau aluminium klorohidrat, yang biasanya terdapat dalam produk deodoran antiperspiran.
- Asam beta hidroksi, termasuk asam salisilat, asam 3-hidroksipropionat, asam tretokanat, dan asam tropik, yang biasanya terdapat dalam krim perawatan atau serum.
- Bahan kimia dalam tabir surya seperti avobenzone, homosalate, octisalate, octocrylene, oxybenzone, oxtinoxate, menthyl anthranilate, dan oxtocrylen.
- Diethanolamine (DEA) dan turunannya seperti diethanolamine, oleamide DEA, lauramide DEA, dan cocamide DEA, yang biasanya terdapat dalam produk perawatan rambut dan tubuh.
- Dihydroxyacetone (DHA), yang biasanya terdapat dalam produk tanning kulit dan dapat berbahaya jika terhirup.
- Formaldehida dan sejenisnya seperti formaldehyde, quaternium-15, dimethyl-dimethyl (DMDM), hydantoin, imidazolidinyl urea, diazolidinyl urea, sodium hydroxymethylglycinate, dan 2-bromo-2-nitropropane-1,3-diol (bromopol), yang jamak terdapat dalam produk pelurus rambut, cat kuku, dan lem bulu mata.
- Hydroquinone (hidrokuinon) atau idrochinone, dan quinol/1-4 dihydroxy benzene/1-4 hydroxy benzene, yang jamak terdapat dalam produk pencerah atau pemutih kulit.
- Paraben dan sejenisnya seperti propil, butil, isopropil, isobutil, dan metil paraben, yang biasanya terdapat dalam krim produk perawatan kulit.
- Phthalates dan sejenisnya seperti dietil dan dibutil, yang jamak terdapat dalam produk wewangian sintetis dan cat kuku.
- Retinol atau vitamin A, asam retinoat, retinil palmitat, retinaldehid, adapalen, tretinoin, tazarotene, dan isotretinoin, yang biasanya digunakan sebagai krim atau serum.
- Asam tioglikolat termasuk asetil merkaptan, merkaptoasetat, asam merkaptoasetat, dan asam thiovanic, yang jamak terdapat dalam sejumlah produk penata rambut.
- Toluena termasuk metilbenzena, toluol, dan antisal 1a, yang biasanya terdapat dalam cat kuku.
Baca Juga: Bingung dengan tes Psikologi Saat Masuk Kerja? Berikut Tip Yang Bisa Kamu Siapkan
Dengan mengetahui adanya bahan berbahaya dalam kandungan kosmetik, diharapkan good people bisa lebih bijak dan berhati hati dalam memilih kosmetik ya..
Untuk itu minca akan memberikan tips yang sudah di rangkum dari berbagai sumber, untuk memilih kosmetik bagi para good people yang sedang hamil
Berikut adalah beberapa tips yang aman dalam memilih kosmetik untuk ibu hamil:
- Teliti kandungan setiap produk kosmetik dengan seksama, termasuk produk yang dicantumkan sebagai organik atau alami. Pastikan bahwa produk tersebut tidak mengandung bahan-bahan berbahaya bagi ibu hamil.
- Jika ibu hamil ingin melakukan perawatan seperti facial, makeup, perawatan rambut, dan kuku, pastikan bahwa setiap bahan yang digunakan aman untuk ibu hamil.
- Ibu hamil disarankan untuk sangat berhati-hati saat menggunakan produk pelurus rambut, pewarna rambut, cat kuku, lem bulu mata, dan pewangi sintetis dalam kosmetik. Jika tidak yakin mengenai keamanannya, sebaiknya hindari penggunaan kosmetik tersebut selama hamil.
- Untuk memastikan keamanannya, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter yang menangani mengenai jenis kosmetik yang aman untuk wajah dan tubuh selama masa kehamilan.
Baca Juga: Realme C55, Smartphone Terbaik Dikelasnya
Walaupun agak ribet harus memeriksa kandungan yang ada di kosmetik yang akan ibu hamil pakai, namun cara inilah yang sebaikanya dilakukan agar janin dan ibu hamil tidak terkena dampak bahan berbahaya dalam kosmetik. D
an jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Stay health good people