Kebaca.com - Gelandang Juventus, Paul Pogba, dinyatakan positif dalam tes hormon testosteron, demikian diumumkan oleh Badan Anti-Doping Italia pada hari Senin (11/9).
Tes tersebut dilakukan setelah pertandingan Juventus melawan Udinese pada tanggal 20 Agustus.
Pogba tidak bermain dalam pertandingan Serie A tersebut tetapi berada di bangku cadangan Juve.
Nado Italia, badan anti-doping Italia, mengatakan bahwa Pogba dihukum sementara dengan efek segera.
Menunggu persidangan dan pengujian sampel B cadangan, ia berisiko dihukum hingga empat tahun.
Baca Juga: Indra Sjafri Mulai Persiapkan Timnas Indonesia untuk Asian Games 2023
"Dalam menerima tuntutan yang diajukan oleh Jaksa Anti-Doping Nasional, telah disepakati untuk menghukum sementara atlet Paul Labile Pogba," Nado Italia dalam pernyataan resmi, dilansir dari ESPN.
Pengadilan menyatakan bahwa Pogba telah melanggar peraturan anti-doping ketika mereka menemukan zat terlarang "metabolit testosteron non-endogen," dan hasilnya "konsisten dengan asal exogen dari senyawa target tersebut".
Juventus mengeluarkan pernyataan yang mengakui hasil positif dan penangguhan tersebut, dan menambahkan bahwa mereka akan "mengevaluasi langkah-langkah prosedural berikutnya".
Kasus ini merupakan catatan negatif lainnya bagi seorang pemain yang telah diganggu oleh cedera sejak bergabung kembali dengan Juventus dari Manchester United lebih dari setahun yang lalu.
Baca Juga: Asa dan Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Turkmenistan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
Pogba gagal tampil dalam perjalanan Prancis ke final Piala Dunia tahun lalu karena cedera lutut.
Juga sedang berlangsung penyelidikan polisi di Prancis terkait tuduhan bahwa Pogba menjadi target pemerasan, termasuk oleh kakaknya yang lebih tua, Mathias, yang telah membantah melakukan kesalahan apa pun.
Pada awal hari Senin, Pogba mengatakan dia mempertimbangkan untuk pensiun saat peristiwa-peristiwa itu terjadi.