Gelora Bung Tomo Disebut-Sebut Jadi Salah Satu Stadion Terbaik di Indonesia

- Senin, 13 Maret 2023 | 21:53 WIB
Ketua PSSI Erick Thohir mengunjungi Gelora Bung Tomo.  (PSSI.org)
Ketua PSSI Erick Thohir mengunjungi Gelora Bung Tomo. (PSSI.org)

Kebaca.com - Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir, melakukan peninjauan langsung terhadap proses renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada hari Senin (13/3) pagi. Ia merasa sangat puas dengan progres pengerjaan infrastruktur di Kota Pahlawan untuk kepentingan Piala Dunia U-20.

Dalam waktu dua bulan terakhir, Pemerintah Kota Surabaya dan Kementerian PUPR telah secara intensif melakukan finishing perbaikan GBT. Hasil kerja keras mereka sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Dalam kunjungan hari ketiga ke berbagai venue Piala Dunia U-20, Erick didampingi oleh Zainuddin Amali (Menpora), Ratu Tisha (Wakil Ketua Umum PSSI), serta jajaran pengurus PSSI dan LOC. Selama di lokasi, mereka didampingi oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

“Hari ini saya terus terang terharu, karena dilaporkan Pemerintah Daerah dan Pusat dua bulan terakhir melakukan misi yang tidak mudah. Mempersiapkan secara serius Piala Dunia U-20. Dengan kondisi yang ada saat ini bisa dibilang GBT salah satu yang terbaik di Indonesia. Renovasi lapangan sepak bolanya maksimal, begitupula infrastruktur pendukungnya. Fasilitasnya Ini bentuk keseriusan luar biasa. Keberadaan Terimakasih pak wali kota,” kata Erick Thohir, dikutip Kebaca.com dari laman resmi PSSI.org.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Indonesia Siap Bangkitkan Pariwisata Olahraga?

Pemkot Surabaya terus berupaya memenuhi catatan kekurangan fasilitas Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang audit akhir FIFA pada tanggal 21-27 Maret 2023. Hal ini dilakukan agar stadion tersebut siap digunakan dalam ajang Piala Dunia U-20. Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan bahwa seluruh catatan perbaikan dari FIFA yang menjadi tanggung jawab Pemkot telah dieksekusi.

Beberapa catatan perbaikan yang harus dipenuhi antara lain terkait jalur disabilitas, area wartawan, tribune VIP, dan lahan parkir. Selain itu, pagar lapangan juga harus dalam kondisi tertutup. Salah satu catatan perbaikan dari FIFA terkait akses disabilitas di GBT yang lokasinya harus dipindah dari gate 9 hingga 10 dan gate 13-14 ke gate 1.

FIFA juga memberikan masukan terkait platform broadcast dan desain serta pengelolaan lapangan. Kementerian PUPR pun merespons secara proaktif untuk memperbaiki hal tersebut. Selain itu, PLN Surabaya juga menaikkan daya listrik dari 197 kVA menjadi 555 kVA untuk menjamin kebutuhan listrik di GBT selama acara Piala Dunia U-20. PLN juga menjamin genset yang digunakan tidak akan mengeluarkan asap sama sekali.

Renovasi venue latihan Lapangan A dan C di area Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), serta Gelora 10 November dan Thor juga dilakukan selain renovasi lapangan utama.

Baca Juga: Axia Pongo 5 Laptop Gaming Terbaru dengan Spesifikasi Gahar

FIFA memberikan pujian terhadap progres perbaikan kedua lapangan tersebut dalam kunjungan mereka pada akhir Januari 2023. Dalam pengecekan tersebut, FIFA memeriksa struktur tanah, lapangan, panjang rumput, serta sistem penyiraman dan drainase menggunakan alat instrumen.

Hasilnya memuaskan, sehingga Pemkot Surabaya sekarang hanya perlu berfokus pada perawatan lapangan. Perawatan ini mencakup menjaga tingkat kerataan rumput, penebaran pasir khusus, dan pemberian bibit secara rutin untuk menjaga kondisi lapangan tetap ideal.

Editor: Ade Hery Ardian

Sumber: PSSI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X