Kebaca.com - Fenerbahce telah dihukum oleh UEFA setelah fans mereka meneriakkan nama presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertandingan kualifikasi Liga Champions bulan Juli melawan Dinamo Kiev dari Ukraina.
Klub Turki didenda 50.000 euro dan diberi penutupan sebagian stadion (setidaknya 5.000 kursi) untuk pertandingan Eropa berikutnya, ditangguhkan selama dua tahun.
Baca Juga: Barcelona Tuduh Adanya Tindakan Kriminal Soal Kontrak Baru De Jong
UEFA mengatakan hukuman itu untuk "melempar benda dan mengirimkan pesan provokatif yang bersifat ofensif, yaitu nyanyian terlarang".
Dinamo Kiev memenangkan pertandingan di Istanbul dengan skor 2-1 pada 27 Juli, setelah bermain imbang 0-0 di leg pertama yang dimainkan di Polandia karena invasi Rusia.
Ribuan fans Fenerbahce bergabung dalam nyanyian setelah tim mereka kebobolan dari juara Ukraina Dinamo Kiev.
Nyanyian itu tampaknya dipicu setelah gelandang Dinamo Kiev Vitaliy Buyalskyi yang erayakan keunggulan timnya dengan membuat gerakan elang dengan tangan, yang diyakini beberapa fans sebagai gestur dari rival Fenerbahce, Besiktas.
Baca Juga: Konfederasi Sepak Bola Afrika CAF Minta UEFA ‘Tindak’ Presiden Napoli. Ada Apa?
Pada saat itu, Fenerbahce mengatakan tindakan fans tidak mewakili klub atau "sikap korporatnya dengan cara apa pun".
"Kami sekali lagi mengingatkan publik tentang sikap kami bahwa olahraga dan politik harus selalu dipisahkan satu sama lain," bunyi pernyataan Fenerbahce, dilansir Kebaca.com dari BBC.
Pelatih kepala Dinamo Kiev Mircea Lucescu mengatakan kepada wartawan setelah pertandingan bahwa olahraga "tidak dapat menerima perilaku para penggemar".
"Saya tidak menyangka yel-yel seperti itu. Sangat disayangkan," tambahnya.
Baca Juga: Tak Terpakai PSG, Wijnaldum Pilih ke AS Roma dengan Status Ini
Lucescu, mantan pelatih timnas Turki, kemudian menolak untuk menghadiri konferensi pers pasca-pertandingan sebagai protes atas tindakan para penggemar.
Artikel Terkait
Nama Presiden Rusia Vladimir Putin Disebut-Sebut Dalam ‘Chant’ Fans Fenerbahce, UEFA Lakukan Tindakan