Liga Premier Ukraina Kembali Digelar Ditengah Perang dengan Rusia, Begini Kondisinya

Kebaca.com - Dengan dua tim bermain di stadion kosong ratusan mil dari kota asal mereka, liga sepak bola Ukraina memulai musim barunya pada Selasa (23/8) setelah upacara yang mengharukan untuk memberi penghormatan kepada mereka yang berperang melawan Rusia.

Pertandingan pembuka di Stadion Olimpiade Kyiv yang berkapasitas 65.500 kursi - di mana fans tidak diizinkan masuk - menyaksikan dua tim dari timur negara yang dilanda perang,

Baca Juga: Liga Champions 2022-23: Jadwal Undian, Pembagian Pot Hingga Tanpa Tim dari Rusia

Shakhtar Donetsk dan Metalist 1925 Kharkiv, bermain imbang 0-0. Bagaimanapun, hasilnya akan selalu menjadi renungan.

Itu adalah pertandingan sepak bola tingkat atas pertama yang dimainkan di negara itu sejak invasi Rusia pada Februari, dan keputusan untuk memulai kembali liga telah dipuji sebagai tanda menantang bahwa Ukraina siap untuk memulihkan kehidupan normal. Meski pertandingan ini terasa jauh dari normal.

Ukraina tetap berada di bawah darurat militer, dan pertemuan publik besar telah dilarang di ibukota menjelang liburan Hari Kemerdekaan karena kekhawatiran potensi pemboman Rusia.

Polisi berjaga di depan pintu putar, di mana rumput liar tumbuh setelah stadion ditutup enam bulan lalu, tetapi tidak ada penggemar yang muncul ke stadion dan sekitarnya. Tiga pertandingan liga lagi dijadwalkan Selasa malam.

Baca Juga: Hasil Lengkap Pekan ke-6 Liga 1 Indonesia 2022-23 dan Klasemen Sementara

"Ini adalah pekerjaan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kehidupan di Ukraina tidak berhenti tetapi terus berlanjut," kata pelatih Shakhtar Donetsk Igor Jovicevic sebelum pertandingan pembuka, dilansir Kebaca.com dari ESPN.

"Sepak bola adalah sesuatu yang dapat menggerakkan emosi seluruh negara dan orang-orang yang berjuang untuk kita semua. Jadi sepak bola sangat penting bagi kami secara individu, sebagai tim, tidak hanya untuk Shakhtar tetapi juga untuk seluruh bagian Liga Premier Ukraina. Ini membantu untuk terus hidup dan menunjukkan kepada dunia bahwa sepak bola terus berjalan," tuturnya kemudian.

Hal itu pun digemakan oleh gelandang Mudryk, yang menambahkan: "Mereka (dunia menonton) harus mengingat peristiwa apa yang terjadi di Ukraina, karena banyak waktu berlalu dan mungkin dunia melupakannya. Tujuan kami adalah menggunakan pertandingan untuk mengingatkan seluruh dunia bahwa tidak ada yang berakhir dan kekejaman yang terjadi di sini, di Ukraina."

Shakhtar Donetsk lolos secara otomatis ke fase grup Liga Champions musim ini, setelah berada di puncak klasemen ketika musim Liga Premier Ukraina 2021-22 ditangguhkan.

Baca Juga: Barcelona Luncurkan Jersey Ketiga Baru untuk Musim 2022-23, Disambut 91 Ribu Fans di Camp Nou

Mereka sekarang menunggu undian tengah pekan ini dan akan memainkan pertandingan kandang di Polandia.