Kebaca.com - Sejumlah fans di dalam Stadion Al Bayt di Qatar menanggapi protes Jerman dengan mengingatkan orang-orang tentang perlakuan terhadap Mesut Ozil.
Para punggawa skuat asuhan Hansi Flick menutup mulut mereka sebagai bentuk protes menjelang pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 melawan Jepang, sebagai tanggapan atas ancaman FIFA untuk memberikan sanksi kepada pemain mana pun yang mengenakan ban kapten OneLove.
Baca Juga: Gara-Gara Tweet, Iran Tuntut Amerika Serikat Dikeluarkan dari Piala Dunia 2022
"Menolak ban kapten sama dengan menolak suara kami. Kami berdiri di posisi kami," kata pihak Eropa di media sosial, dilansir Kebaca.com dari Mirror.
FIFA menanggapi tindakan tersebut, mengingat Jerman mempertimbangkan opsi hukum mereka. Namun sekarang, para fans telah memilih untuk mengacu pada perlakuan terhadap Ozil, playmaker pemenang Piala Dunia 2014 yang mengecam dugaan rasisme di dalam skuat ketika memilih untuk pensiun dari sepak bola internasional pada 2018.
Saat Jerman menghadapi Spanyol di Stadion Al Bayt, sejumlah fans di tribun terlihat menutup mulut sambil memasang foto Ozil. Seorang penonton melangkah lebih jauh, berjalan mengitari stadion - tempat fans Jerman hadir - sambil memegang foto besar mantan bintang Arsenal itu.
"Dengan berat hati dan setelah banyak pertimbangan karena peristiwa baru-baru ini saya tidak akan lagi bermain untuk Jerman di level internasional sementara saya memiliki perasaan rasisme dan tidak hormat," kata Mesut Ozil pada 2018 lalu.
Baca Juga: Kalah di Piala Dunia 2022 Lawan Maroko, Ibukota Belgia Membara
Pertandingan terakhirnya untuk timnas Jerman adalah melawan Korea Selatan di Piala Dunia.
Artikel Terkait
Nama Neymar Hilang dari Timnas Brasil di Piala Dunia 2022
Kalah di Piala Dunia 2022 Lawan Maroko, Ibukota Belgia Membara
Gara-Gara Tweet, Iran Tuntut Amerika Serikat Dikeluarkan dari Piala Dunia 2022