Kebaca.com - Seluruh dewan Juventus, termasuk presiden Andrea Agnelli, telah mengumumkan pengunduran diri mereka.
Hal itu terjadi setelah laporan keuangan Juventus diperiksa oleh jaksa dan regulator pasar Italia Consob dalam beberapa bulan terakhir karena dugaan akuntansi palsu dan manipulasi pasar. Perusahaan membantah melakukan kesalahan.
Baca Juga: Terungkap Ratusan Pekerja Merenggang Nyawa di Qatar Demi Piala Dunia 2022
Andrea Agnelli dan Pavel Nedved, mantan pemain Juventus yang mengundurkan diri sebagai wakil presiden, termasuk di antara mereka yang diselidiki.
Klub Serie A itu finish keempat di klasemen liga musim lalu dan mengalami kerugian 254,3 juta euro, dan itu menjadi sebuah rekor di Italia.
Sebuah pernyataan dari Juventus mengatakan dewan telah mengambil langkah "setelah mempertimbangkan sentralitas dan relevansi masalah hukum dan akuntansi yang tertunda" sehubungan dengan penyelidikan polisi yang sedang berlangsung.
Dewan yang keluar "dianggap sebagai kepentingan sosial terbaik untuk merekomendasikan agar Juventus melengkapi dirinya dengan dewan direksi baru untuk mengatasi masalah ini”.
Baca Juga: Eks-Pemain Arsenal dan Manchester City Ini Ditunjuk Sebagai Manajer Baru Wigan Athletic
Maurizio Arrivabene akan tetap dalam perannya sebagai CEO Juventus untuk periode interim sementara dewan baru dibentuk.***
Artikel Terkait
Waduh! Barcelona, PSG dan Juventus Langgar FFP. Bagaimana Sanksinya?
Kepepet, Liverpool ‘Terpaksa’ Pinjam Pemain Asal Brasil Ini dari Juventus